KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) terus menambah kepemilikannya di perusahaan pengelola tambang emas. Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/9), INDY melalui anak usahanya PT Indika Mineral Investindo (IMI), menyelesaikan penyertaan saham tahap pertama sebesar 25% di PT Masmindo Dwi Area, dengan nilai total penyertaan sejumlah US$ 15 juta. Penambahan kepemilikan saham ini setelah INDY mengantongi dua syarat, yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nusantara Resources Ltd (NUS) yang telah diadakan pada tanggal 29 April 2020, dan persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berdasarkan surat No. 286/32/MEM.B/2020 tanggal 25 Agustus 2020. Setelah proses penyertaan ini, Indika Mineral Investindo dan Nusantara Resources masing-masing mengempit 25% dan 75% saham dari modal ditempatkan dan disetor Masmindo. Untuk diketahui, Nusantara Resources Ltd (NUS) merupakan perusahaan investasi pertambangan mineral yang mengembangkan proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan. NUS merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di bursa Australia. NUS adalah pemegang saham dari PT Masmindo Dwi Area (Masmindo). Proyek Awak Emas memiliki perkiraan cadangan ore sebesar 1,1 juta ounce dan sumber daya sebesar 2 juta ounce.
Indika Energy (INDY) menambah kepemilikan saham di perusahaan tambang emas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) terus menambah kepemilikannya di perusahaan pengelola tambang emas. Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/9), INDY melalui anak usahanya PT Indika Mineral Investindo (IMI), menyelesaikan penyertaan saham tahap pertama sebesar 25% di PT Masmindo Dwi Area, dengan nilai total penyertaan sejumlah US$ 15 juta. Penambahan kepemilikan saham ini setelah INDY mengantongi dua syarat, yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nusantara Resources Ltd (NUS) yang telah diadakan pada tanggal 29 April 2020, dan persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berdasarkan surat No. 286/32/MEM.B/2020 tanggal 25 Agustus 2020. Setelah proses penyertaan ini, Indika Mineral Investindo dan Nusantara Resources masing-masing mengempit 25% dan 75% saham dari modal ditempatkan dan disetor Masmindo. Untuk diketahui, Nusantara Resources Ltd (NUS) merupakan perusahaan investasi pertambangan mineral yang mengembangkan proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan. NUS merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di bursa Australia. NUS adalah pemegang saham dari PT Masmindo Dwi Area (Masmindo). Proyek Awak Emas memiliki perkiraan cadangan ore sebesar 1,1 juta ounce dan sumber daya sebesar 2 juta ounce.