Indika Energy (INDY) menambah kepemilikan saham di proyek tambang emas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) semakin  serius untuk melakukan diversifikasi usaha. Emiten tambang batubara ini meningkatkan porsi kepemilikan saham di proyek emas tambang emas Nusantara Resources Ltd.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/12), penambahan saham ini sesuai dengan perjanjian penyertaan saham pada 12 Desember 2018, dimana INDY diberikan hak opsi penyertaan sebesar 16,69 juta saham seharga A$ 0,35 per saham yang dapat dilaksanakan sampai dengan 30 November 2020.

Sehubungan dengan opsi, konstituen Indeks Kompas100 ini telah melaksanakan opsi tersebut dengan total harga penyertaan sebesar A$ 5,84 juta. Alhasil, setelah pelaksanaan opsi tersebut, kepemilikan INDY bersama dengan anak usahanya yaitu PT Indika Mineral Investindo sebesar 27,75%.


Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono mengatakan, penambahan kepemilikan ini merupakan langkah strategis INDY untuk menambah kepemilikan di Nusantara Resources sebagai salah satu strategi diversifikasi.

Baca Juga: Saham emiten batubara mulai membara, ada yang melesat hingga 16% hari ini

Nusantara Resources merupakan perusahaan investasi pertambangan mineral yang mengembangkan proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan. Nusantara Resources merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di bursa Australia. Nusantara Resources adalah pemegang saham dari PT Masmindo Dwi Area. Proyek Awak Emas  memiliki perkiraan cadangan ore sebesar 1,1 juta ons dan sumber daya sebesar 2 juta ons.

Adapun penyertaan saham di Masmindo Dwi Area akan dibagi dalam dua tahapan. Apabila seluruh tahapan investasi telah dilakukan, maka Indika Mineral akan menjadi pemilik mayoritas di Masmindo (project company) dengan jumlah kepemilikan langsung maupun tidak langsung sebesar 52,6%.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) mendapat restu terbitkan obligasi US$ 750 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati