Indika Energy (INDY) menerbitkan surat utang US$ 450 juta dengan bunga 8,25%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) akan menerbitkan surat utang global dengan nilai US$ 450 juta. Indika menawarkan tingkat bunga 8,25% untuk surat utang yang akan jatuh tempo pada 2025 alias bertenor lima tahun ini.

Indika akan mencatatkan surat utang ini di bursa Singapura. Indika akan menerbitkan obligasi ini lewat Indika Energy Capital IV Pte Ltd yang merupakan anak usaha Indika Energy Capital Pte Ltd.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/10), INDY menyebut bahwa surat utang ini akan dijamin dengan jaminan perusahaan oleh indika dan Indika Energy Capital, Tripatra Engineering, Tripatra Multi Energi, Tripatra Engineers and Constructors dan Tripatra Singapore Pte Ltd.


Baca Juga: Moody's pertahankan peringkat Ba3 untuk obligasi Indika Energy (INDY)

Indika akan menggunakan dana hasil penerbitan surat utang ini untuk pembayaran kembali surat utang senior US$ 265 juta yang memiliki bunga 6,875% dan jatuh tempo 2022, pembayaran kembali sebagian dari jumlah terutang surat utang senior US$ 500 juta yang memiliki bunga 6,375% yang akan jatuh tempo 2023 dengan nilai US$ 285 juta yang diterbitkan oleh Indo Energy Finance II dan pendanaan rencana Indika untuk ekspansi kegiatan usaha non-batubara.

Standard Chartered Bank Singapore Limited, Mandiri Securities Pte Ltd dan Deutsche Bank AG cabang Singapura menjadi joint bookrunners dan para pembeli awal obligasi ini.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) bakal terbitkan obligasi dolar AS, Fitch beri rating BB-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati