Indika Energy kantongi keringanan syarat obligasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Indika Energy Tbk (INDY) untuk mengakuisisi PT Kideco Jaya Agung sepertinya bakal berjalan mulus. Sebab, pengajuan keringanan syarat obligasi atau consent solicitation yang diajukan kepada pemegang obligasi (bondholder) US$ 500 juta yang akan jatuh tempo pada 2023 telah disetujui.

"Sebesar 97,1% bondholders setuju dengan permintaan keringanan yang kami ajukan," ujar Arsjad Rasjid, Direktur Utama INDY kepada KONTAN, Selasa (17/10).

INDY berencana mengakuisisi 45% Kideco, produsen batubara terbesar ketiga di Indonesia. Dana akuisisi tersebut nantinya berasal dari penerbitan global bond senilai US$ 600 juta.


Namun, sebelum menerbitkan obligasi dengan kupon 9,5% per tahun itu, INDY perlu meminta keringanan syarat obligasi lama. Arsjad bilang, keringanan ini akan akan mempermudah INDY dalam menjalankan operasional perusahaan. "Terutama dalam kaitan operasional manajemen keuangan dan mendapatkan dukungan untuk akuisisi Kideco," jelas Arsjad.

Dia belum bersedia memberikan detil keringanan yang disetujui. Namun, berdasarkan laporan keuangan Indika, ada sejumlah persyaratan yang sebelumnya wajib dipatuhi INDY. Beberapa di antaranya adalah, INDY tidak diperkenankan memperoleh pinjaman tambahan dan menerbitkan saham preferen serta sejumlah persyaratan lainnya.

Dengan disetujuinya consent solicitation tersebut, INDY akan memberikan kompensasi berupa biaya persetujuan sebesar US$ 5 untuk setiap US$ 1.000 global bond US$ 500 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati