KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui PT Interport Mandiri Utama (IMU) dan PT Interport Sarana Baruna (ISB) membentuk anak usaha baru yang bernama PT Interport Dirandra Syandana (INDIS) pada 19 Maret 2025. Head of Corporate Communications INDY, Ricky Fernando menjelaskan bahwa pendirian anak usaha ini adalah bagian dari strategi diversifikasi bisnis yang bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan di sektor logistik dan transportasi laut. “Melalui INDIS, INDY dapat memperluas layanan angkutan laut dalam negeri, termasuk barang umum, barang perairan pelabuhan, dan barang khusus,” ucap Ricky pada Kontan, (21/3).
Baca Juga: Indika Energy (INDY) Dirikan Anak Usaha Baru Selain ekspansi ke sektor pelayaran, INDY juga mengembangkan sektor energi baru dan terbarukan (EBT), kendaraan listrik, solusi berbasis alam, pertambangan emas dan sektor-sektor lainnya. Salah satu target INDY dalam jangka pendek adalah mencapai 50% pendapatan dari sektor non-batubara pada 2028. Target ini ditopang oleh investasi INDY dalam pengembangan KALISTA yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan listrik. “Kami juga saat ini fokus mengembangkan ALVA di kendaraan listrik roda dua, serta proyek tenaga surya melalui EMITS,” tambahnya.