KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) telah menetapkan nilai beserta kupon obligasi global yang bakal digunakan untuk menambah porsi kepemilikan saham PT Kideco Jaya Agung. Perusahaan tambang ini menetapkan nilai pokok obligasi bertenor 7 tahun yang jatuh tempo 2024 senilai US$ 575 juta, selisih US$ 25 juta dari plafon tertinggi dari rencana awal, yakni sebanyak-banyaknya US$ 600 juta. Indika menetapkan kupon 5,875% per tahun untuk obligasi ini. "Kupon ini merupakan yang terendah dalam sejarah penerbitan obligasi perusahaan pertambangan Indonesia," Direktur Utama INDY Arsjad Rasjid, Jumat (3/11). Moody’s Investors Service memberi peringkat B2 pada obligasi 2024 dan sedang mengkaji untuk potensi kenaikan peringkat menjadi Ba3 pasca penutupan transaksi pembelian saham Kideco. Sejalan dengan itu, Fitch Ratings memberi peringkat B- dengan potensi kenaikan peringkat menjadi B+.
Indika menetapkan pokok obligasi US$ 575 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) telah menetapkan nilai beserta kupon obligasi global yang bakal digunakan untuk menambah porsi kepemilikan saham PT Kideco Jaya Agung. Perusahaan tambang ini menetapkan nilai pokok obligasi bertenor 7 tahun yang jatuh tempo 2024 senilai US$ 575 juta, selisih US$ 25 juta dari plafon tertinggi dari rencana awal, yakni sebanyak-banyaknya US$ 600 juta. Indika menetapkan kupon 5,875% per tahun untuk obligasi ini. "Kupon ini merupakan yang terendah dalam sejarah penerbitan obligasi perusahaan pertambangan Indonesia," Direktur Utama INDY Arsjad Rasjid, Jumat (3/11). Moody’s Investors Service memberi peringkat B2 pada obligasi 2024 dan sedang mengkaji untuk potensi kenaikan peringkat menjadi Ba3 pasca penutupan transaksi pembelian saham Kideco. Sejalan dengan itu, Fitch Ratings memberi peringkat B- dengan potensi kenaikan peringkat menjadi B+.