KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah indeks menyatakan bahwa siklus perputaran bisnis di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan dalam 15 bulan berturut-turut hingga bulan Juni 2023. Hal ini dikarenakan melemahnya belanja konsumen dan meningkatnya pengangguran. Dilansir dari Reuters, Jumat (21/7), The Conference Board menyebut Leading Economic Indeks (LEI) turun 0,7% di bulan Juni menjadi 106,1 menyusul penurunan 0,6% di bulan Mei. “Secara keseluruhan data di bulan Juni menunjukkan aktivitas ekonomi yang terus melambat beberapa bulan ke depan,” ujar Senior Manajer di The Conference Board, Justyna Zabinska La Monica.
Baca Juga: Dolar AS Melemah, Intip Mata Uang Pilihan untuk Transaksi Valas The Conference Board memperkirakan bahwa ekonomi AS kemungkinan akan mengalami resesi mulai dari kuartal III tahun 2023 hingga kuartal I tahun 2024. Disebutkan bahwa kenaikan harga, kebijakan moneter yang lebih ketat, kredit yang sulit didapat dan berkurangnya pengeluaran pemerintah AS, memicu meredamnya pertumbuhan ekonomi yang lebih lanjut. The Conference Board menambahkan bahwa kontraksi yang terjadi di dalam LEI tersebut turun 4,2% di semester I tahun 2023, dibandingkan semester I tahun 2022 yang sebesar 3,8%.