KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah di hari Selasa (28/9) akan dipengaruhi oleh indikator permintaan di Amerika Serikat (AS), durable goods orders atau pesanan barang tahan lama. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, durable goods orders bulan Agustus diperkirakan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Josua memperkirakan angka pesanan yang lebih tinggi berpotensi menekan rupiah akan bergerak cenderung melemah terbatas. Dia memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.200 per dolar AS–Rp 14.325 per dolar AS pada Selasa (28/9). Hari ini, kurs rupiah spot menguat tipis 0,04% ke Rp 14.253 per dolar AS. Sedangkan, kurs rupiah Jisdor berada di level Rp 14.258 per dolar AS atau melemah 0,06% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 14.250 per dolar AS.
Indikator permintaan AS akan menggerakkan kurs rupiah pada Selasa (28/9)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah di hari Selasa (28/9) akan dipengaruhi oleh indikator permintaan di Amerika Serikat (AS), durable goods orders atau pesanan barang tahan lama. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, durable goods orders bulan Agustus diperkirakan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Josua memperkirakan angka pesanan yang lebih tinggi berpotensi menekan rupiah akan bergerak cenderung melemah terbatas. Dia memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.200 per dolar AS–Rp 14.325 per dolar AS pada Selasa (28/9). Hari ini, kurs rupiah spot menguat tipis 0,04% ke Rp 14.253 per dolar AS. Sedangkan, kurs rupiah Jisdor berada di level Rp 14.258 per dolar AS atau melemah 0,06% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 14.250 per dolar AS.