KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren kenaikan harga batubara, pergerakan harga emas hitam ini secara teknikal masih berada dalam area konsolidasi. Ada sejumlah indikator yang menunjukkan sinyal penguatan, tetapi ada juga yang memperlihatkan sinyal koreksi. Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures mengungkapkan, secara teknikal, saat ini harga masih bergerak di bawah garis moving average (MA) 100, tetapi sudah berada di atas garis MA 50 dan MA 100. Artinya dalam jangka menengah ada potensi koreksi, hanya saja untuk jangka pendek dan jangka panjang masih mendukung kenaikan. Kemudian, indikator moving average convergence divergence (MACD) masih bergerak di area positif. Namun, indikator stochastic di level 94 dan indikator relative strength index (RSI) di level 72 sudah memasuki area jenuh beli atau overbought, yang menandakan peluang koreksi.
Indikator teknikal, harga batubara masih akan konsolidasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren kenaikan harga batubara, pergerakan harga emas hitam ini secara teknikal masih berada dalam area konsolidasi. Ada sejumlah indikator yang menunjukkan sinyal penguatan, tetapi ada juga yang memperlihatkan sinyal koreksi. Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures mengungkapkan, secara teknikal, saat ini harga masih bergerak di bawah garis moving average (MA) 100, tetapi sudah berada di atas garis MA 50 dan MA 100. Artinya dalam jangka menengah ada potensi koreksi, hanya saja untuk jangka pendek dan jangka panjang masih mendukung kenaikan. Kemudian, indikator moving average convergence divergence (MACD) masih bergerak di area positif. Namun, indikator stochastic di level 94 dan indikator relative strength index (RSI) di level 72 sudah memasuki area jenuh beli atau overbought, yang menandakan peluang koreksi.