KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menuju akhir pekan, harga emas kembali terkoreksi. Hasil notulensi rapat FOMC yang rilis Kamis (12/4) pagi menahan laju penguatan emas yang sempat menyentuh harga US$ 1.365 dalam perdagangan intraday, Rabu (11/4). Namun, secara teknikal, harga emas justru masih menunjukkan potensi penguatan. Analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menjelaskan saat ini harga emas masih bergulir di atas garis moving average (MA) 50, 100, dan 200. Indikator stochastic maupun RSI juga mengindikasikan penguatan, masing-masing di level 71 dan level 59. Sementara, indikator moving average convergence divergence (MACD) juga masih berada di area positif.
Indikator teknikal indikasikan emas masih berpotensi reli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menuju akhir pekan, harga emas kembali terkoreksi. Hasil notulensi rapat FOMC yang rilis Kamis (12/4) pagi menahan laju penguatan emas yang sempat menyentuh harga US$ 1.365 dalam perdagangan intraday, Rabu (11/4). Namun, secara teknikal, harga emas justru masih menunjukkan potensi penguatan. Analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menjelaskan saat ini harga emas masih bergulir di atas garis moving average (MA) 50, 100, dan 200. Indikator stochastic maupun RSI juga mengindikasikan penguatan, masing-masing di level 71 dan level 59. Sementara, indikator moving average convergence divergence (MACD) juga masih berada di area positif.