Indikator teknikal menunjukkan penguatan lanjutan harga batubara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju harga batubara kembali mengencang. Di ICE Futures, harga batubara kontrak pengiriman Oktober per Selasa (28/8) lalu kembali naik ke level US$ 111 per metrik ton. Secara teknikal, harga batubara diproyeksi masih akan melanjutkan penguatan seiring dengan supply dan demand yang menopangnya.

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menjelaskan, harga batubara saat ini masih bergerak di atas garis moving average (MA) 50, MA 100, dan MA 200. "Ini mengindikasikan harga batubara secara jangka panjang berpeluang menguat," kata Deddy, Rabu (29/8).

Indikator MACD juga berada di area positif dan RSI di level 57 sehingga memberi sinyal penguatan. Sementara, indikator stochastic melemah ke level 46, namun ada peluang untuk menguat kembali.


Deddy meyimpulkan, harga batubara secara teknikal masih akan melanjutkan penguatan. Ia memproyeksi besok, Kamis (30/8) harga batubara akan berada di kisaran US$ 112,50 - US$ 113,70 per metrik ton. Sementara, Direktur Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi, harga bergerak dalam rentang US$ 109.90 - US$ 111,80 per metrik ton.

Adapun, untuk sepekan ke depan, Deddy memperkirakan harga batubara masih akan bergerak dalam area US$ 112,70-US$ 114,50 per metrik ton.

Mengutip Bloomberg, harga batubara kontrak pengiriman Oktober 2018 di ICE Futures pada Selasa (28/8) lalu berada di posisi US$ 111,00 per metrik ton atau naik 0,68% dari posisi harga sebelumnya. Dihitung dalam sepekan, harga batubara telah mengalami penguatan sebesar 2,26%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati