KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walaupun disokong beberapa sentimen positif, tetapi harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperkirakan masih rentan tekanan dalam jangka pendek. Mayoritas indikator teknikal memberi sinyal koreksi pada Jumat (16/3). Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, saat ini, harga berada di bawah garis moving average (MA) 50 yang mengindikasikan pelemahan untuk jangka pendek. Sinyal pelemahan juga diperkuat dengan posisi indikator moving average convergence divergence (MACD) yang berada di area negatif, indikator stochastic melemah di level 38 dan indikator relative strength indeks melemah di level 46. “Kalau dari teknikal kemungkinannya melemah,” katanya, Kamis. Namun, untuk jangka menengah dan jangka panjang kemungkinan akan terjadi penguatan, karena harganya sudah berada di atas garis MA 100 dan MA 200.
Indikator teknikal, minyak WTI rawan terkoreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walaupun disokong beberapa sentimen positif, tetapi harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperkirakan masih rentan tekanan dalam jangka pendek. Mayoritas indikator teknikal memberi sinyal koreksi pada Jumat (16/3). Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, saat ini, harga berada di bawah garis moving average (MA) 50 yang mengindikasikan pelemahan untuk jangka pendek. Sinyal pelemahan juga diperkuat dengan posisi indikator moving average convergence divergence (MACD) yang berada di area negatif, indikator stochastic melemah di level 38 dan indikator relative strength indeks melemah di level 46. “Kalau dari teknikal kemungkinannya melemah,” katanya, Kamis. Namun, untuk jangka menengah dan jangka panjang kemungkinan akan terjadi penguatan, karena harganya sudah berada di atas garis MA 100 dan MA 200.