KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Bintang Mandiri Tbk memulai penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) mulai hari ini, Jumat (8/11). Perusahaan manufaktur kampas rem non-asbestos dan teknologi friction material ini akan melepas sebanyak-banyaknya 276,67 juta saham biasa atas nama atau sebesar 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Hari ini, Indo Bintang menggelar due diligence dan paparan publik. Masa penawaran awal (bookbuilding) berlangsung mulai hari ini hingga 15 November 2019. Indo Bintang berharap bisa mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 26 November 2019. Jika berjalan sesuai rencana, masa penawaran umum dijadwalkan pada 28 hingga 29 November 2019, penjatahan pada 2 Desember 2019, dan distribusi pada 3 Desember 2019. Indo Bintang menargetkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Desember 2019.
Indo Bintang Mandiri memulai penawaran saham perdana hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Bintang Mandiri Tbk memulai penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) mulai hari ini, Jumat (8/11). Perusahaan manufaktur kampas rem non-asbestos dan teknologi friction material ini akan melepas sebanyak-banyaknya 276,67 juta saham biasa atas nama atau sebesar 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Hari ini, Indo Bintang menggelar due diligence dan paparan publik. Masa penawaran awal (bookbuilding) berlangsung mulai hari ini hingga 15 November 2019. Indo Bintang berharap bisa mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 26 November 2019. Jika berjalan sesuai rencana, masa penawaran umum dijadwalkan pada 28 hingga 29 November 2019, penjatahan pada 2 Desember 2019, dan distribusi pada 3 Desember 2019. Indo Bintang menargetkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Desember 2019.