Indo Kordsa (BRAM) Kucurkan Pinjaman US$ 13 juta ke Induk Usaha



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) mengucurkan pinjaman senilai US$ 13 juta kepada perusahaan induk, yakni Kordsa Teknik Tekstil A.S (Kordsa). Adapun Kordsa merupakan pemegang saham mayoritas atau memiliki 61,9% saham BRAM.

Pada 30 Juni 2023, BRAM dan Kordsa telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan jumlah pinjaman sebesar US$ 13 juta dan suku bunga mengambang, dengan suku bunga dasar term secured overnight financing rate (TSOFR) sebesar TSOFR + 3,5% dengan jangka waktu pinjaman adalah 3 tahun dimulai sejak ditandatanganinya perjanjian pinjaman

SOFR adalah suku bunga forward looking, tersedia untuk periode 1, 3, 6 atau 12 bulan. Berasal dari perdagangan berjangka, yang mewakili biaya pinjaman semalam di pasar repo Treasury Amerika Serikat (AS). Untuk penggunaan SOFR terdapat konvensi tambahan untuk memastikan seluruh pihak yang menggunakan suku bunga dapat mengetahui suku bunga efektif sebelum hari pembayaran.


Baca Juga: Pendapatan bersih Indo Kordsa (BRAM) turun 28,24% di kuartal I 2020

Melalui transaksi yang dilakukan secara internal dalam grup, BRAM dan anak perusahaan di dalam grup usaha berupaya memaksimalkan proses pengalokasian sumber daya keuangan sehingga secara keseluruhan dapat menurunkan biaya modal, memaksimalkan laba perusahaan, dan juga untuk memastikan setiap anggota dalam grup usaha tidak mengalami masalah likuiditas.

Sehubungan dengan hal tersebut, BRAM memberikan pinjaman kepada Kordsa untuk keperluan modal kerja jangka panjang

Ada dua manfaat terkait pinjaman afiliasi ini. Pertama, BRAM memiliki dana yang bisa digunakan dan dipinjamkan sehingga bisa mendapatkan keuntungan atas pemberian pinjaman tersebut melalui pendapatan bunga.

Kedua, Kordsa merupakan induk dari BRAM, sehingga kemungkinan untuk pembayaran kembali atas Pinjaman beserta dengan bunga lebih terjamin keamanannya.

 
BRAM Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari