JAKARTA. Produsen kain ban dan benang polyester, PT Indo Kordsa Tbk (BRAM), menambah kapasitas produksinya dengan mengoperasikan pabrik baru yang masih satu lokasi dengan pabrik lama di Citereup, Bogor. Dengan beroperasinya pabrik baru tersebut perusahaan optimis akan membukukan pendapatan sebesar US$ 260 juta pada tahun 2015. “Total investasi yang mencapai US$ 100 juta menunjukkan komitmen kami yang kuat dalam industri ban, khususnya untuk memperkuat eksistensi Indo Kordsa dan Kordsa Global di pasar Asia Pasifik,” ungkap Cenk Alper, CEO Kordsa Global, (6/1). Pabrik baru yang menelan dana investasi sebesar hampir US$ 100 juta tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 18.000 ton per tahun untuk kain ban dan 14.000 ton per tahun untuk benang polyester. Sebelumnya, kapasitas produksi perseroan sebesar 24.000 ton per tahun untuk kain ban, dan sebesar 27.000 ton per tahun untuk benang polyester
Indo Kordsa target raih pendapatan US$260 juta
JAKARTA. Produsen kain ban dan benang polyester, PT Indo Kordsa Tbk (BRAM), menambah kapasitas produksinya dengan mengoperasikan pabrik baru yang masih satu lokasi dengan pabrik lama di Citereup, Bogor. Dengan beroperasinya pabrik baru tersebut perusahaan optimis akan membukukan pendapatan sebesar US$ 260 juta pada tahun 2015. “Total investasi yang mencapai US$ 100 juta menunjukkan komitmen kami yang kuat dalam industri ban, khususnya untuk memperkuat eksistensi Indo Kordsa dan Kordsa Global di pasar Asia Pasifik,” ungkap Cenk Alper, CEO Kordsa Global, (6/1). Pabrik baru yang menelan dana investasi sebesar hampir US$ 100 juta tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 18.000 ton per tahun untuk kain ban dan 14.000 ton per tahun untuk benang polyester. Sebelumnya, kapasitas produksi perseroan sebesar 24.000 ton per tahun untuk kain ban, dan sebesar 27.000 ton per tahun untuk benang polyester