Indo Oil Perkasa (OILS) Ekspansi Tambah Kapasitas Produksi untuk Perluas Pasar Ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) akan melakukan ekspansi penambahan kapasitas produksi untuk melebarkan sayapnya ke pasar ekspor. 

Direktur Utama Indo Oil Perkasa, Johan Widakdo Liem memaparkan, OILS mempunyai peluang ekspor yang terbuka lebar ke berbagai negara seperti Eropa. 

“Kami mempunyai fokus yang besar dalam membidik peningkatan laju ekspor Crude Coconut Oil (CNO) untuk tumbuh lebih kencang, terutama di pasar ekspor baru Perseroan,” jelasnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (5/7). 

Di tahun 2021 OILS membukukan penjualan tertinggi yang melebihi Rp 375 miliar atau meningkat lebih dari 300 % dalam 5 tahun terakhir. Dalam laporan keuangan audit OILS mencatat total penjualan di tahun 2021 mencapai Rp 375,30 miliar atau naik dari 2020 yang sebesar Rp 293,87 miliar dengan total jumlah penjualan ekspor mencapai Rp 128,02 miliar sepanjang 2021, atau naik dari Rp 115,08 miliar pada 2020. 

Baca Juga: Manajemen Indo Oil Perkasa Masih Hitung Estimasi Nilai Kerugian Akibat Kebakaran

Adapun kinerja di awal tahun ini juga demikian. Penjualan ekspor melonjak signifikan menyaingi penjualan ke lokal. Sebelumnya di kuartal I 2021, penjualan OILS didominasi ke pasar lokal yang senilai Rp 63,47 miliar dan ekspor senilai Rp 26,24 miliar. Namun, di kuartal I 2022 penjualan ekspor melonjak signifikan menjadi Rp 64,73 miliar dan penjualan ke lokal terkoreksi 17,08% yoy menjadi Rp 52,62 miliar. 

Johan mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan peningkatan kapasitas produksi untuk persiapan pemenuhan pangsa ekspor baru yang meliputi Thailand, Turki, Timur Tengah, dan Eropa. 

“Mengenai belanja modal Perseroan tahun 2022 ini akan berkisar di angka perkiraan awal sekitar Rp 14,23 miliar untuk keperluan pembelian mesin dan kelengkapannya. Adapun belanja modal tersebut guna memenuhi peningkatan kapasitas produksi,” ujarnya. 

Baca Juga: Siap-Siap, Harga Komoditas Pangan (Soft Commodities) Masih Berpotensi Naik Terus

Melalui rencana ekspansi ini, kapasitas produksi tahun ini akan meningkat secara bertahap menjadi sebesar 100 ton per hari dari capaian produksi saat ini sebesar 60 ton per hari.

Adapun dengan penambahan kapasitas produksi tersebut, OILS telah melakukan perluasan lahan tanah dan telah melakukan pembelian mesin sejumlah 11 mesin pres kopra dari Malaysia senilai Rp 3,6 miliar. 

Melansir laporan keuangannya di kuartal I 2022, OILS mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 30,8% yoy dari yang sebelumnya Rp 89,72 miliar di kuartal I 2021 menjadi Rp 117,35 miliar. Adapun kenaikan penjualan ini didominasi dari penjualan ke ekspor yang senilai Rp 64,73 miliar. 

 
OILS Chart by TradingView

Namun, seiring dengan naiknya penjualan, OILS mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan (BPP) hingga 26,83% yoy menjadi Rp 107,02 miliar. Kendati beban pokok penjualan naik, laba kotor OILS tetap terjaga di Rp 10,33 miliar atau lebih tinggi 93,41% dari kuartal I 2021 yang senilai Rp 5,34 miliar. 

Lantas setelah dikurangi beban-beban dan pajak, produsen CNO ini mencatatkan kenaikan laba hingga 188,46% yoy dari yang sebelumnya Rp 1,26 miliar di kuartal I 2021 menjadi Rp 3,65 miliar di kuartal I 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .