JAKARTA. Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) tertekan ke zona merah pada transaksi pagi (20/12). Pada pukul 10.16, saham AKRA terpeleset 0,6% menjadi Rp 4.175. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak menjual saham ini di antaranya: Mega Capital Indonesia senilai Rp 804,425 juta, Bahana Securities Rp 645,162 juta, dan Ciptadana Securities senilai Rp 513,525 juta. Menurut Muhammad Wafi, Reserach Division PT Indo Premier Securities, secara teknikal, harga saham AKRA dibuka dengan open gap-up mendekati resist EMA20 di 4.255. "Jika level resisten ini tembus, maka berpeluang menuju 4.325 kemudian 4.425," jelasnya. Dia juga bilang, level support saham ini berada di 4.150. "Sebaiknya investor cut loss jika closing di bawah 4.075," saran Wafi. Meski demikian, secara umum, Wafi merekomendasikan buy untuk saham AKRA. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indo Premier beri rekomendasi buy untuk saham AKRA
JAKARTA. Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) tertekan ke zona merah pada transaksi pagi (20/12). Pada pukul 10.16, saham AKRA terpeleset 0,6% menjadi Rp 4.175. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak menjual saham ini di antaranya: Mega Capital Indonesia senilai Rp 804,425 juta, Bahana Securities Rp 645,162 juta, dan Ciptadana Securities senilai Rp 513,525 juta. Menurut Muhammad Wafi, Reserach Division PT Indo Premier Securities, secara teknikal, harga saham AKRA dibuka dengan open gap-up mendekati resist EMA20 di 4.255. "Jika level resisten ini tembus, maka berpeluang menuju 4.325 kemudian 4.425," jelasnya. Dia juga bilang, level support saham ini berada di 4.150. "Sebaiknya investor cut loss jika closing di bawah 4.075," saran Wafi. Meski demikian, secara umum, Wafi merekomendasikan buy untuk saham AKRA. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News