JAKARTA. PT Indo Premier Securities melakukan kerjasama dengan bank investasi global asal Amerika Serikat, Jefferies. Melalui aliansi tersebut, Indo Premier akan menyediakan riset ekuitas atas perusahaan-perusahaan publik di Indonesia.Dalam kerjasama ini, Jefferies akan mendistribusikan riset-riset Indo Premier dalam format merek bersama (co-branded) antara Jefferies dan Indo Premier, kepada jaringan klien institusi Jefferies secara global. Direktur Utama Indo Premier Securities Moleonoto The menguraikan, dalam kerjasama ini, Indo Premier juga akan memberikan jasa perantara perdagangan saham kepada Jefferies pada pertengahan 2013."Sebagai bagian dari kerjasama ini mereka juga akan men-support kami untuk mendapatkan investor institusi asing dengan jaringan global yang mereka miliki," kata Moleonoto di Jakarta, Senin (6/5).Moleonoto menambahkan, dengan dibukanya akses menjaring investor institusi global, maka akan ada penambahan volume transaksi perdagangan saham yang ditangani Indo Premier. Saat ini, rata-rata volume transaksi Indo Premier adalah sekitar Rp 200 miliar per hari atau market share 2% terhadap total kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia. Targetkan masuk 10 besar
Indo Premier kerjasama dengan bank investasi AS
JAKARTA. PT Indo Premier Securities melakukan kerjasama dengan bank investasi global asal Amerika Serikat, Jefferies. Melalui aliansi tersebut, Indo Premier akan menyediakan riset ekuitas atas perusahaan-perusahaan publik di Indonesia.Dalam kerjasama ini, Jefferies akan mendistribusikan riset-riset Indo Premier dalam format merek bersama (co-branded) antara Jefferies dan Indo Premier, kepada jaringan klien institusi Jefferies secara global. Direktur Utama Indo Premier Securities Moleonoto The menguraikan, dalam kerjasama ini, Indo Premier juga akan memberikan jasa perantara perdagangan saham kepada Jefferies pada pertengahan 2013."Sebagai bagian dari kerjasama ini mereka juga akan men-support kami untuk mendapatkan investor institusi asing dengan jaringan global yang mereka miliki," kata Moleonoto di Jakarta, Senin (6/5).Moleonoto menambahkan, dengan dibukanya akses menjaring investor institusi global, maka akan ada penambahan volume transaksi perdagangan saham yang ditangani Indo Premier. Saat ini, rata-rata volume transaksi Indo Premier adalah sekitar Rp 200 miliar per hari atau market share 2% terhadap total kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia. Targetkan masuk 10 besar