JAKARTA. PT Indo Premier Investment Management (IPIM) optimistis memandang kinerja reksadana ETF berbasis infrastruktur pada semester II-2015. Direktur PT Indo Premier Investment Management, Ernawan R Salimsyah mengatakan, prospek reksadana ETF SMInfra18 sangat menarik. Sebab, pada semester II-2015 ini proyek-proyek infrastuktur sudah mulai berjalan. Dengan berjalannya proyek-proyek infrastruktur, pihaknya berharap optimisme investor kian meningkat. Menurut dia, peluang untuk masuk ke ETF berbasis infrastruktur dapat dimanfaatkan sejak sekarang. "Ini kesempatan yang bagus bagi investor. Mereka bisa masuk saat ini selagi harga murah," terang Ernawan. Mengutip data Indo Premier per 7 Juli 2015, return SMInfra18 tercatat minus 9,57%. Ernawan memprediksi, potensi return ETF SMInfra18 hingga akhir tahun sekitar 15%. Adapun dana kelolaan SMInfra18 per 6 Juli 2015 sebesar Rp 129 miliar.
Indo Premier melirik reksadana ETF infrastruktur
JAKARTA. PT Indo Premier Investment Management (IPIM) optimistis memandang kinerja reksadana ETF berbasis infrastruktur pada semester II-2015. Direktur PT Indo Premier Investment Management, Ernawan R Salimsyah mengatakan, prospek reksadana ETF SMInfra18 sangat menarik. Sebab, pada semester II-2015 ini proyek-proyek infrastuktur sudah mulai berjalan. Dengan berjalannya proyek-proyek infrastruktur, pihaknya berharap optimisme investor kian meningkat. Menurut dia, peluang untuk masuk ke ETF berbasis infrastruktur dapat dimanfaatkan sejak sekarang. "Ini kesempatan yang bagus bagi investor. Mereka bisa masuk saat ini selagi harga murah," terang Ernawan. Mengutip data Indo Premier per 7 Juli 2015, return SMInfra18 tercatat minus 9,57%. Ernawan memprediksi, potensi return ETF SMInfra18 hingga akhir tahun sekitar 15%. Adapun dana kelolaan SMInfra18 per 6 Juli 2015 sebesar Rp 129 miliar.