KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan tren kenaikan transaksi saham, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan pembiayaan margin di rentang 8%-10% tiap bulannya. Saham dengan pembiayaan margin merupakan saham yang ditransaksikan dengan pinjaman dari broker dan hanya untuk saham-saham yang tercatat dalam daftar saham margin BEI. Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengatakan, investor yang menggunakan fasilitas margin dari Indo Premier sebesar 0,2% atau sekitar 1.200 nasabah dari total 580.000. “Pemberian fasilitas margin ini cenderung stabil alias tidak mengalami kenaikan,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (26/3). Selain fasilitas margin, sambungnya, Indo Premier Sekuritas tidak menyediakan fasilitas pinjaman lainnya bagi investor. Mekanisme untuk mendapatkan fasilitas margin, nasabah wajib memiliki rekening reguler dan kemudian menandatangani kontrak margin dan menyetorkan jaminan minimal sebesar Rp 200 juta.
Indo Premier menyebut pembiayaan margin cenderung stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan tren kenaikan transaksi saham, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan pembiayaan margin di rentang 8%-10% tiap bulannya. Saham dengan pembiayaan margin merupakan saham yang ditransaksikan dengan pinjaman dari broker dan hanya untuk saham-saham yang tercatat dalam daftar saham margin BEI. Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengatakan, investor yang menggunakan fasilitas margin dari Indo Premier sebesar 0,2% atau sekitar 1.200 nasabah dari total 580.000. “Pemberian fasilitas margin ini cenderung stabil alias tidak mengalami kenaikan,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (26/3). Selain fasilitas margin, sambungnya, Indo Premier Sekuritas tidak menyediakan fasilitas pinjaman lainnya bagi investor. Mekanisme untuk mendapatkan fasilitas margin, nasabah wajib memiliki rekening reguler dan kemudian menandatangani kontrak margin dan menyetorkan jaminan minimal sebesar Rp 200 juta.