KONTAN.CO.ID - Di tengah pelambatan kinerja akibat volume distribusi yang terus dipangkas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) masih sulit untuk bangkit. Analis PT Indo Premier Sekuritas Chandra Pasaribu menilai, distribusi volume gas emiten turun 5,9% year on year (yoy) pada paruh pertama tahun ini. Sementara, margin distribusi juga tertekan 1,9% yoy, namun naik 14,7% (qoq). "Hasil kinerja PGN menunjukkan anomali karena pertumbuhan domestik bruto (PDB) semester I-2017 mencapai 5,01%, performa emiten yang lemah dikarenakan turunnya permintaan gas, terutama dari PLN," tulis Chandra dalam riset, 4 September 2017.
Indo Premier: Permintaan berkurang, hold PGAS
KONTAN.CO.ID - Di tengah pelambatan kinerja akibat volume distribusi yang terus dipangkas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) masih sulit untuk bangkit. Analis PT Indo Premier Sekuritas Chandra Pasaribu menilai, distribusi volume gas emiten turun 5,9% year on year (yoy) pada paruh pertama tahun ini. Sementara, margin distribusi juga tertekan 1,9% yoy, namun naik 14,7% (qoq). "Hasil kinerja PGN menunjukkan anomali karena pertumbuhan domestik bruto (PDB) semester I-2017 mencapai 5,01%, performa emiten yang lemah dikarenakan turunnya permintaan gas, terutama dari PLN," tulis Chandra dalam riset, 4 September 2017.