JAKARTA. Minat investor untuk berinvestasi di reksadana yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menunjukkan peningkatan. Dua jenis instrumen investasi bernama exchange traded fund (ETF) mengalami tambahan jumlah unit penyertaan (UP). Kedua produk ETF itu merupakan produk besutan PT Indo Premier Investment Management (IPIM). Berdasarkan pengumuman BEI, ada tambahan 200.000 unit penyertaan untuk produk ETF LQ45. Sehingga, total UP yang tercatat di BEI menjadi 87,8 juta. Tambahan UP ini akan mulai diperdagangkan besok (20/11). Penmbahan unit juga terjadi pada produk lainnya, yakni ETF IDX30. Jumlahnya mencapai 600.000 unit.
Indo Premier terbitkan unit penyertaan ETF baru
JAKARTA. Minat investor untuk berinvestasi di reksadana yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menunjukkan peningkatan. Dua jenis instrumen investasi bernama exchange traded fund (ETF) mengalami tambahan jumlah unit penyertaan (UP). Kedua produk ETF itu merupakan produk besutan PT Indo Premier Investment Management (IPIM). Berdasarkan pengumuman BEI, ada tambahan 200.000 unit penyertaan untuk produk ETF LQ45. Sehingga, total UP yang tercatat di BEI menjadi 87,8 juta. Tambahan UP ini akan mulai diperdagangkan besok (20/11). Penmbahan unit juga terjadi pada produk lainnya, yakni ETF IDX30. Jumlahnya mencapai 600.000 unit.