KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 memang sudah melandai. Meski begitu PT Indo Raya Tenaga, Special Purpose Company (SPC) untuk proyek PLTU Ultra Super Critical Jawa 9&10 (2 x 1.000 MW) tetap berusaha memberikan vaksin booster Covid-19, kepada warga sekitar PLTU Jawa 9&10, serta para karyawan lapangan. Pemberian vaksin booster gratis ini digelar Kamis (29/9) di Site Office PT IRT. Pelaksana dari vaksin booster Covid-19 adalah tenaga kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Banten. Mereka telah menyiapkan 800 vaksin kepada penerima vaksin. Koordinator Pelaksana Kegiatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Kelas I Banten Endang Syarifatul Anwar mengatakan, vaksin booster kali ini sasarannya adalah karyawan dan masyarakat umum dengan target vaksin 800 orang. "Kegiatan rencana diselenggarakan dua hari ke depan, sekaligus dalam rangka meningkatkan daya tahan kembali terhadap para masyarakat yang divaksin sehingga serangan virus Covid-19 bisa diantisipasi," kata Endang.
Indo Raya Tenaga Gelar Vaksinasi Booster pada Karyawan dan Masyarakat Sekitar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 memang sudah melandai. Meski begitu PT Indo Raya Tenaga, Special Purpose Company (SPC) untuk proyek PLTU Ultra Super Critical Jawa 9&10 (2 x 1.000 MW) tetap berusaha memberikan vaksin booster Covid-19, kepada warga sekitar PLTU Jawa 9&10, serta para karyawan lapangan. Pemberian vaksin booster gratis ini digelar Kamis (29/9) di Site Office PT IRT. Pelaksana dari vaksin booster Covid-19 adalah tenaga kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Banten. Mereka telah menyiapkan 800 vaksin kepada penerima vaksin. Koordinator Pelaksana Kegiatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Kelas I Banten Endang Syarifatul Anwar mengatakan, vaksin booster kali ini sasarannya adalah karyawan dan masyarakat umum dengan target vaksin 800 orang. "Kegiatan rencana diselenggarakan dua hari ke depan, sekaligus dalam rangka meningkatkan daya tahan kembali terhadap para masyarakat yang divaksin sehingga serangan virus Covid-19 bisa diantisipasi," kata Endang.