Indo Straits (PTIS) Alokasikan Capex 2023 Untuk Pengembangan Bisnis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Straits Tbk (PTIS) akan mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pengembangan bisnis di tahun 2023. PTIS tidak menyebut besaran capex tahun depan. Yang pasti, belanja modal akan lebih besar ketimbang tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan PTIS kuartal ketiga 2022, emiten konstruksi, dukungan logistik pertambangan, dan perdagangan ini menghabiskan dana US$ 1,27 juta untuk pembelian aset tetap. Angka investasi ini meningkat 62,54% secara tahunan.

"Masih dalam diskusi internal, Jadi kami belum bisa menyampaikan besarannya," kata Direktur Utama PTIS Toh Shi Jie dalam paparan publik, Rabu (21/12).


Namun, dana capex akan dialokasikan untuk pembangunan intermediate stock pile dan juga pembelian unit peralatan untuk mendukung kinerja Indo Straits. 

Baca Juga: Gelar Public Expose, Indo Straits (PTIS) Optimistis Target Pendapatan 2022 Tercapai

Dia menambahkan, PTIS pun masih menghitung target pendapatan dan laba untuk tahun depan. Untuk tahun ini, Toh Shi Jie optimistis target pendapatan sebesar US$ 15 juta dan laba bersih sebesar US$ 700.000 di tahun 2022 dapat tercapai dengan memaksimalkan jasa layanan yang ada. 

"Kami meyakini target tersebut mampu dicapai sampai akhir tahun 2022 dan 2023 akan lebih baik daripada tahun sebelumnya," ujar dia. 

Untuk meningkatkan kinerja, Indo Straits akan meningkatkan layanan serta memperoleh dan memulai proyek baru secara maksimal. PTIS men-support proyek dengan peralatan yang ada saat ini sehingga dapat menjalankan dengan maksimal.

Baca Juga: Indo Straits (PTIS) Maksimalkan Jasa Layanan untuk Mengarungi Bisnis Tahun Depan

Tahun depan, Indo Straits akan memaksimalkan bisnis di perusahaan pertambangan dengan memaksimalkan kegiatan anak usaha yang dimiliki yaitu PT Pelayaran Straits Perdana dan PT Straits Mining Services. 

PTIS juga berusaha untuk memaksimalkan sektor jasa yang ada di perusahaan untuk peningkatan pendapatan di tahun depan dengan cara menambah peralatan dan armada untuk proyek baru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati