JAKARTA. PT Indo Straits melepas 100 juta saham baru di kisaran harga Rp 800 hingga Rp 950 per saham. Sehingga total dana yang bakal diraup perusahaan pelayaran itu sekitar Rp 80 miliar sampai Rp 95 miliar.Total saham yang dilepas ke publik itu setara dengan 18,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dari 16,36% saham yang dilepas ke publik, sekitar 1,82% dialokasikan untuk management and employee stock allocation (MESA).Direktur Utama Sinarmas Sekuritas Kokarjadi Chandra mengatakan, mayoritas atau sebesar 50% dana hasil IPO akan digunakan untuk membeli mechanical crane dengan daya angkat 30.000 ton per hari."Sebesar 36% akan digunakan untuk membayar sebagian utang kepada Bank Permata yang mencapai Rp US$ 12,85 juta, atau sekitar Rp 109,84 miliar," ujarnya.Sisanya, yaitu 14% dialokasikan untuk modal kerja, antara lain guna membeli bahan baku, pembayaran sub-kontraktor, pemasok dan tenaga kerja.Bertindak sebagai penjamin emisi adalah Sinarmas Sekuritas. Masa penawaran awal (book building) dilaksanakan pada 16 - 20 Juni 2011. Pernyataan efektif diperkirakan akan diperoleh pada 28 Juni 2011. Masa penawaran umum dilaksanakan lima hari yaitu pada 1 - 5 Juli 2011. Sehingga saham perdana bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2011 mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indo Straits tawarkan saham perdana IPO Rp 800 - Rp 950 per saham
JAKARTA. PT Indo Straits melepas 100 juta saham baru di kisaran harga Rp 800 hingga Rp 950 per saham. Sehingga total dana yang bakal diraup perusahaan pelayaran itu sekitar Rp 80 miliar sampai Rp 95 miliar.Total saham yang dilepas ke publik itu setara dengan 18,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dari 16,36% saham yang dilepas ke publik, sekitar 1,82% dialokasikan untuk management and employee stock allocation (MESA).Direktur Utama Sinarmas Sekuritas Kokarjadi Chandra mengatakan, mayoritas atau sebesar 50% dana hasil IPO akan digunakan untuk membeli mechanical crane dengan daya angkat 30.000 ton per hari."Sebesar 36% akan digunakan untuk membayar sebagian utang kepada Bank Permata yang mencapai Rp US$ 12,85 juta, atau sekitar Rp 109,84 miliar," ujarnya.Sisanya, yaitu 14% dialokasikan untuk modal kerja, antara lain guna membeli bahan baku, pembayaran sub-kontraktor, pemasok dan tenaga kerja.Bertindak sebagai penjamin emisi adalah Sinarmas Sekuritas. Masa penawaran awal (book building) dilaksanakan pada 16 - 20 Juni 2011. Pernyataan efektif diperkirakan akan diperoleh pada 28 Juni 2011. Masa penawaran umum dilaksanakan lima hari yaitu pada 1 - 5 Juli 2011. Sehingga saham perdana bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2011 mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News