KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur Indo Tambang Raya (IRT) Peter Wijaya menyambut baik upaya pemanfaatan fly ash and bottom ash (FABA) sebagai produk bernilai ekonomi di masa mendatang. Selain itu, pihaknya juga menekankan pemanfaatan FABA sebagai praktik baik dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Bagi kami, yang terpenting dari prinsip pemanfaatan FABA adalah keekonomian yang mensejahterakan masyarakat, dan perhatian terhadap aspek lingkungan yang kita harus jaga kelestariannya," ungkap Peter kepada Kontan, Rabu (31/3). Adapun mengenai pemanfaatan FABA lebih lanjut, IRT bakal melakukan kajian teknis dan riset sebagai acuan pemanfaatan yang tepat. Langkah tersebut pastinya juga akan mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi masyarakat umum, terutama di Cilegon dan di wilayah area pembangkit milik anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tersebut.
Indo Tambang Raya: Pemanfaatan FABA sebagai praktik menjaga kelestarian lingkungan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur Indo Tambang Raya (IRT) Peter Wijaya menyambut baik upaya pemanfaatan fly ash and bottom ash (FABA) sebagai produk bernilai ekonomi di masa mendatang. Selain itu, pihaknya juga menekankan pemanfaatan FABA sebagai praktik baik dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Bagi kami, yang terpenting dari prinsip pemanfaatan FABA adalah keekonomian yang mensejahterakan masyarakat, dan perhatian terhadap aspek lingkungan yang kita harus jaga kelestariannya," ungkap Peter kepada Kontan, Rabu (31/3). Adapun mengenai pemanfaatan FABA lebih lanjut, IRT bakal melakukan kajian teknis dan riset sebagai acuan pemanfaatan yang tepat. Langkah tersebut pastinya juga akan mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi masyarakat umum, terutama di Cilegon dan di wilayah area pembangkit milik anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tersebut.