Indo Tambangraya diprediksi bisa capai target



KONTAN.CO.ID - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan penurunan volume produksi dan penjualan selama semester I 2017. Perusahaan hanya mampu menghasilkan 10,4 juta ton batubara atau menurun 18,1% dari periode yang sama tahun 2016. Sedangkan volume penjualan juga menurun menjadi 10,9 juta ton.

Meski demikian, Kurniawan Sudjatmiko, analis PT Ciptadana Sekuritas Asia meyakini, kondisi tersebut akan membaik pada semester kedua. Dengan intensitas hujan yang mulai mereda, kemungkinan ITMG mampu mengejar tingkat produksi dan volume penjualan batubara. Diperkirakan perseroan bisa memenuhi target produksi yang ditetapkan sekitar 25,5 juta ton.

“Dengan naiknya produksi maka volume penjualan juga akan mengikuti,” paparnya, Rabu (13/9).


Selain potensi perbaikan produksi batubara, ia melihat adanya peluang penguatan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) ITMG pada semester II. Kalau pada semester I terjadi peningkatan sekitar 1,5% menjadi US$ 68,5 per ton, maka di paruh kedua akan menguat menjadi US$ 70 per ton.

“Permintaan batubara berkalori tinggi dari Jepang dan China adalah alasan utama untuk ketahanan dari ASP perseroan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini