KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG) akan membagikan dividen tunai interim tahun buku 2023 dengan nilai total US$ 199,27 juta atau setara dengan Rp 2.660 per saham. Dividen ini mewakili 65% dari laba bersih ITMG sepanjang semester pertama 2023. "Pembagian dividen tunai interim ini merujuk pada Keputusan Sirkular Direksi tertanggal 31 Agustus 2023 yang disetujui Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal yang sama," ungkap manajemen ITMG dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (1/9). Dengan harga saham ITMG yang ada di Rp 29.200 per saham pada Jumat (1/9),
yield dividen Indo Tambangraya sebesar 9,11%
Dividen tunai interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham atau Recording Date pada tanggal 13 September 2023 dan/atau pemilik saham ITMG pada sub-rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada tanggal tersebut.
Baca Juga: Catat Jadwal Pembayaran Dividen Interim Indo Tambangraya (ITMG) Rp 2.660 Per Saham Berikut jadwal pembayaran dividen tunai interim ITMG:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 11 September 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 12 September 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 13 September 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 14 September 2023
- Recording date: 13 September 2023
- Pembayaran dividen: 22 September 2023
Sebagai informasi, kinerja keuangan ITMG sepanjang semester I-2023 sebenarnya tidak begitu cemerlang. ITMG meraih laba bersih senilai US$ 306,94 juta, turun 33,39% dibandingkan keuntungan pada semester I-2022. Meski merosot, tapi jika dikonversi memakai kurs rupiah, keuntungan ITMG memang masih jumbo. Dengan asumsi kurs sebesar Rp 15.185 per dolar Amerika Serikat saat laporan keuangan dirilis, laba bersih ITMG per Juni 2023 setara Rp 4,66 triliun.
Baca Juga: Kinerja Emiten Batubara Meredup, Simak Prospek Sahamnya Sepanjang semester I-2023, ITMG mengantongi pendapatan bersih sebesar US$ 1,30 miliar. Turun 8,45% dibandingkan capaian US$ 1,42 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Merujuk keterbukaan informasi, per 30 Juni 2023, ITMG mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai US$ 306,70 juta. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$ 1,33 miliar dan total ekuitas senilai US$ 1,79 miliar. Pada perdagangan Jumat (1/9) ini, ITMG ditutup menguat 0,95% ke level harga Rp 29.200 per saham. Jika dihitung sejak awal tahun
(year to date), saham ITMG turun 25,18%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati