KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menyiasati turunnya serapan batubara global dengan membuka peluang ekspor pada sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. Direktur Hubungan Investor ITMG Yulius Gozali mengatakan, sejumlah negara yang disasar adalah negara-negara yang berhasil mengatasi dampak dari pandemi Covid-19. "Kami terus menjajaki pasar baru yang perekonomiannya tengah bertumbuh dan relatif berhasil mengatasi wabah Covid-19 di negaranya, misalnya Vietnam, Taiwan, dan Myanmar," ujar Yulius kepada Kontan.co.id, Rabu (13/5). Yulius menambahkan, kondisi saat ini memang berpengaruh terhadap serapan batubara yang menurun secara global. Kontan.co.id mencatat, ITMG menargetkan produksi tahun ini pada rentang 19 juta ton sampai 20,1 juta ton. Di sisi lain, Sepanjang kuartal I 2020, volume produksi ITMG mencapai 4,5 juta ton.
Indo Tambangraya (ITMG) menjajaki pasar ekspor potensial demi menjaga penjualan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menyiasati turunnya serapan batubara global dengan membuka peluang ekspor pada sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. Direktur Hubungan Investor ITMG Yulius Gozali mengatakan, sejumlah negara yang disasar adalah negara-negara yang berhasil mengatasi dampak dari pandemi Covid-19. "Kami terus menjajaki pasar baru yang perekonomiannya tengah bertumbuh dan relatif berhasil mengatasi wabah Covid-19 di negaranya, misalnya Vietnam, Taiwan, dan Myanmar," ujar Yulius kepada Kontan.co.id, Rabu (13/5). Yulius menambahkan, kondisi saat ini memang berpengaruh terhadap serapan batubara yang menurun secara global. Kontan.co.id mencatat, ITMG menargetkan produksi tahun ini pada rentang 19 juta ton sampai 20,1 juta ton. Di sisi lain, Sepanjang kuartal I 2020, volume produksi ITMG mencapai 4,5 juta ton.