KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan pertambangan batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG, anggota indeks Kompas100 ini) tengah melakukan pengembangan infrastruktur tambang. Wakil Direktur Utama Indo Tambangraya Megah A.H. Bramantya Putra menuturkan perusahaan sedang meningkatkan kualitas jalan untuk tambang yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah tersebut. Baca Juga: Harga batubara turun, Indo Tambangraya (ITMG) lakukan efisiensi ITMG pun terus melakukan perawatan untuk infrastruktur di tambang Bharinto agar mampu menerima beban truk yang lebih besar. Di lokasi pertambangan ini perusahaan sudah berhasil membangun jalan sepanjang 100 km. "Jalan yang kurang lebih 100 km ini sudah selesai dan sudah digunakan saat ini," katanya, Kamis (12/9). Sementara untuk infrastruktur tambang Trubaindo, ITMG sedang melakukan ekspansi di pelabuhan batubara Bunyut untuk mengakomodasi peningkatan produksi batubara dari grup Melak. Dari tambang Trubaindo dan Bharinto perseroan membidik masing- masing 4,9 juta ton dan 3,1 juta ton untuk tahun 2019. Tak hanya pengembangan infrastruktur tambang yang menjadi pekerjaan rumah ITMG, Bramantya menyebut ITMG pun tengah menjaga tingkat produksi di tambang Jorong yang berlokasi di Kalimantan Selatan.
Indo Tambangraya Megah (ITMG) akan permak jalan untuk truk tambang di Kaltim
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan pertambangan batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG, anggota indeks Kompas100 ini) tengah melakukan pengembangan infrastruktur tambang. Wakil Direktur Utama Indo Tambangraya Megah A.H. Bramantya Putra menuturkan perusahaan sedang meningkatkan kualitas jalan untuk tambang yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah tersebut. Baca Juga: Harga batubara turun, Indo Tambangraya (ITMG) lakukan efisiensi ITMG pun terus melakukan perawatan untuk infrastruktur di tambang Bharinto agar mampu menerima beban truk yang lebih besar. Di lokasi pertambangan ini perusahaan sudah berhasil membangun jalan sepanjang 100 km. "Jalan yang kurang lebih 100 km ini sudah selesai dan sudah digunakan saat ini," katanya, Kamis (12/9). Sementara untuk infrastruktur tambang Trubaindo, ITMG sedang melakukan ekspansi di pelabuhan batubara Bunyut untuk mengakomodasi peningkatan produksi batubara dari grup Melak. Dari tambang Trubaindo dan Bharinto perseroan membidik masing- masing 4,9 juta ton dan 3,1 juta ton untuk tahun 2019. Tak hanya pengembangan infrastruktur tambang yang menjadi pekerjaan rumah ITMG, Bramantya menyebut ITMG pun tengah menjaga tingkat produksi di tambang Jorong yang berlokasi di Kalimantan Selatan.