Indo Tambangraya Megah (ITMG) komitmen penuhi ketentuan DMO



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan penjualan batubara sebesar 26,5 juta ton sepanjang tahun 2019. Hingga semester pertama ITMG sudah menjual sebesar 12,3 juta ton batubara. "Volume produksi batu bara sampai dengan paruh pertama 2019 adalah 11,4 juta sesuai dengan target tahun ini," kata Wakil Direktur Utama Indo Tambangraya Megah A.H. Bramantya Putra, Kamis (12/9).

Baca Juga: Indo Tambangraya Megah (ITMG) akan permak jalan untuk truk tambang di Kaltim Ia menambahkan selama semester pertama 2019 penjualan dalam negeri mencapai 13%. "Kami terus mencari pelanggan potensial," tambahnya. ITMG memenuhi ketentuan DMO 25% melalui penjualan langsung kepada pelanggan dan transfer kuota DMO. Sementara untuk pasar ekspor mereka menjajakkan produk ke beberapa negara seperti Bangladesh, India, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Filipina, Jepang, dan Korea. Asal tahu saja, sebesar 93% penjualan batubara mereka sudah dikontrak sementara 7% belum dikontrak. Adapun mengenai status harga sebanyak 71% penjualan batubara yang harganya yang sudah ditetapkan, 22% mengacu harga indeks, dan 7% belum terjual.

Baca Juga: Harga batubara turun, Indo Tambangraya (ITMG) lakukan efisiensi Bramantya menambahkan di luar bisnis pertambangan batubara melalui Tambang Raya Usaha Tama perseroan juga terus fokus sebagai kontraktor penambangan di Trubaindo Coal Mining dan Bharinto Ekatama. "Saat ini kami telah memiliki anak-anak perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor penambangan, perdagangan batubara, penjualan bahan bakar dan beberapa proyek awal yang terkait dengan ketenagalistrikan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini