KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memperluas bisnis, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tengah mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) serta pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Saat ini perusahaan masih dalam proses untuk tahap merealisasikannya. Direktur Keuangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Yulius Gozali menyampaikan ada beberapa lokasi potensial di luar pulau Jawa yang masih dalam studi kelayakan. “Sehingga masih terlalu dini untuk disampaikan saat ini,” katanya, Jumat (12/10). Dalam berita Kontan.co.id sebelumnya, dua proyek pembangkit berdesain PLTS ini berkapasitas 7 MW dan PLTA berkapasitas 77 MW. Guna menggarap proyek ketenagalistrikan, ITMG menggelontorkan dana US$ 1 juta untuk per 1 MW. Selain itu perusahaan juga berusaha untuk membidik proyek-proyek dari PLN. “Dana akan berasal dari kas internal dan bisa juga dari pinjaman siaga dari bank,” ungkapnya.
Indo Tambangraya Megah (ITMG) masih kaji proyek PLTA dan PLTS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memperluas bisnis, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tengah mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) serta pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Saat ini perusahaan masih dalam proses untuk tahap merealisasikannya. Direktur Keuangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Yulius Gozali menyampaikan ada beberapa lokasi potensial di luar pulau Jawa yang masih dalam studi kelayakan. “Sehingga masih terlalu dini untuk disampaikan saat ini,” katanya, Jumat (12/10). Dalam berita Kontan.co.id sebelumnya, dua proyek pembangkit berdesain PLTS ini berkapasitas 7 MW dan PLTA berkapasitas 77 MW. Guna menggarap proyek ketenagalistrikan, ITMG menggelontorkan dana US$ 1 juta untuk per 1 MW. Selain itu perusahaan juga berusaha untuk membidik proyek-proyek dari PLN. “Dana akan berasal dari kas internal dan bisa juga dari pinjaman siaga dari bank,” ungkapnya.