JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) masih berhati-hati dalam berekspansi tahun ini. ITMG memangkas asumsi belanja modal tahun ini dari US$ 60 juta menjadi sekitar US$ 40 juta. Edward Manurung, Direktur Keuangan ITMG, mengatakan, penurunan asumsi belanja ini akibat belum membaiknya pasar batubara. "Seperti yang sudah kami lakukan tiga tahun terakhir ini, strategi tetap pada cost efficiency," ujar Edward kepada KONTAN, Rabu (25/2). Belanja modal dari kas internal itu akan digunakan untuk produksi saja. Emiten batubara ini juga hanya membidik produksi batubara sebesar 26,9 juta ton tahun ini.
Indo Tambangraya memangkas rencana belanja modal
JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) masih berhati-hati dalam berekspansi tahun ini. ITMG memangkas asumsi belanja modal tahun ini dari US$ 60 juta menjadi sekitar US$ 40 juta. Edward Manurung, Direktur Keuangan ITMG, mengatakan, penurunan asumsi belanja ini akibat belum membaiknya pasar batubara. "Seperti yang sudah kami lakukan tiga tahun terakhir ini, strategi tetap pada cost efficiency," ujar Edward kepada KONTAN, Rabu (25/2). Belanja modal dari kas internal itu akan digunakan untuk produksi saja. Emiten batubara ini juga hanya membidik produksi batubara sebesar 26,9 juta ton tahun ini.