JAKARTA. PT Indo Thai Trading, perusahaan joint venture antara PT Pertamina dan PTT Global Chemical Public Company Limited, Thailand resmi beroperasi dan memproduksi produk petrokimia Kamis, kemarin (14/8). Kedua perusahaan siap memenuhi pasar petrokimia yang terus meningkat hingga tahun 2025 mendatang. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, pada tahun 2025 pasar petrokimia di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 24 miliar sampai US$ 30 miliar. "Karena itu, saat ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk meraih kesempatan ini, lewat kemitraan strategis dengan PTTGC-Thailand sebagai salah satu produsen polyolefin terkemuka di kawasan ASEAN, kami yakin bahwa kerja sama ini akan sangat menjanjikan di masa depan," jelas dia, dalam rilisnya, Kamis (14/8).
Indo Thai Trading resmi masuk pasar petrokimia
JAKARTA. PT Indo Thai Trading, perusahaan joint venture antara PT Pertamina dan PTT Global Chemical Public Company Limited, Thailand resmi beroperasi dan memproduksi produk petrokimia Kamis, kemarin (14/8). Kedua perusahaan siap memenuhi pasar petrokimia yang terus meningkat hingga tahun 2025 mendatang. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, pada tahun 2025 pasar petrokimia di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 24 miliar sampai US$ 30 miliar. "Karena itu, saat ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk meraih kesempatan ini, lewat kemitraan strategis dengan PTTGC-Thailand sebagai salah satu produsen polyolefin terkemuka di kawasan ASEAN, kami yakin bahwa kerja sama ini akan sangat menjanjikan di masa depan," jelas dia, dalam rilisnya, Kamis (14/8).