KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) bakal melakukan pembelian kembali saham alias buyback saham. Untuk aksi korporasi ini, INTP menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 895 miliar, termasuk komisi perantara pedagang efek dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan itu. Melansir keterbukaan informasi BEI, saat ini jumlah modal disetor INTP sebesar Rp 1,84 triliun yang terbagi atas 3,68 miliar saham. Manajemen memaparkan, aksi buyback saham dikarenakan INTP meyakini bahwa saham Perseroan saat ini sedang undervalued.
“Pembelian kembali saham ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan dan memperbaiki persepsi pasar terhadap INTP yang saat ini masih dalam posisi net-cash, sehingga manajemen yakin dengan masa depan Perseroan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi.
Baca Juga: Saratoga (SRTG) Bakal Buyback 75 Juta Saham, Siapkan Dana Rp 150 Miliar Aksi buyback saham ini diyakini manajemen tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan. Manajemen juga meyakini aksi korporasi ini tidak memberikan dampak negatif atas biaya pembiayaan INTP, mengingat dana yang digunakan adalah dana internal perseroan. Transaksi ini akan dilakukan INTP baik melalui bursa maupun di luar bursa. Untuk pelaksanaannya, INTP pun akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 15 Mei 2024. Sehingga, pembelian kembali saham akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPS. Periodenya dimulai sejak tanggal 15 Mei 2024 hingga 31 Desember 2024.
Setelah pelaksanaan buyback saham, maka total aset INTP menjadi Rp 28,75 triliun. Laba periode berjalan INTP sebesar Rp 1,95 triliun, ekuitas sebesar Rp 20,07 triliun, dan laba per saham dasar Rp 568,41.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat
