KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten semen mencatatkan penurunan laba sepanjang kuartal I-2024. Hal ini kental dengan isu oversupply yang tengah terjadi pada industri semen. Salah satunya yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan penurunan laba pada kuartal I-2024. INTP mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 238,03 miliar. Keuntungan Indocement merosot 35,91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan perolehan Rp 371,37 miliar. Sekretaris Perusahaan INTP Dani Handajani berharap agar pemerintah memperketat penerapan regulasi larangan impor semen agar meminimalisir masalah oversupply semen dalam negeri.
Indocement (INTP) Berharap Pemerintah Perketat Regulasi Impor Semen Hadapi Oversupply
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten semen mencatatkan penurunan laba sepanjang kuartal I-2024. Hal ini kental dengan isu oversupply yang tengah terjadi pada industri semen. Salah satunya yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan penurunan laba pada kuartal I-2024. INTP mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 238,03 miliar. Keuntungan Indocement merosot 35,91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan perolehan Rp 371,37 miliar. Sekretaris Perusahaan INTP Dani Handajani berharap agar pemerintah memperketat penerapan regulasi larangan impor semen agar meminimalisir masalah oversupply semen dalam negeri.