KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membuka dan mengoperasikan tambang andesit baru yang berlokasi di daerah Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (30/10). Pembukaan dan pengoperasian tambang baru ini akan mendukung usaha PT Tarabatuh Manunggal, entitas anak INTP, dalam penyediaan batu split. Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan, nilai investasi yang digelontorkan untuk pembukaan tambang ini sekitar Rp 200 miliar. Marcos mengatakan, pengoperasian tambang batu ini akan sangat mendukung penyediaan batu berkualitas baik untuk kegiatan bisnis beton milik penghuni Indeks Kompas100 ini. Batu split ini nantinya diperlukan oleh industri beton siap pakai (ready-mix concrete) dan usaha penyediaan bahan bangunan. “Bisnis beton, selain membutuhkan semen yang berkualitas baik dan konsisten, juga membutuhkan pasir dan batu yang berkualitas baik. Ini akan terpenuhi dengan beroperasinya tambang batu kami yang baru tersebut,” ujar Marcos kepada Kontan.co.id, Senin (2/11).
Indocement (INTP) gelontorkan Rp 200 miliar untuk tambang baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membuka dan mengoperasikan tambang andesit baru yang berlokasi di daerah Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (30/10). Pembukaan dan pengoperasian tambang baru ini akan mendukung usaha PT Tarabatuh Manunggal, entitas anak INTP, dalam penyediaan batu split. Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan, nilai investasi yang digelontorkan untuk pembukaan tambang ini sekitar Rp 200 miliar. Marcos mengatakan, pengoperasian tambang batu ini akan sangat mendukung penyediaan batu berkualitas baik untuk kegiatan bisnis beton milik penghuni Indeks Kompas100 ini. Batu split ini nantinya diperlukan oleh industri beton siap pakai (ready-mix concrete) dan usaha penyediaan bahan bangunan. “Bisnis beton, selain membutuhkan semen yang berkualitas baik dan konsisten, juga membutuhkan pasir dan batu yang berkualitas baik. Ini akan terpenuhi dengan beroperasinya tambang batu kami yang baru tersebut,” ujar Marcos kepada Kontan.co.id, Senin (2/11).