Indocement (INTP) mencatat penjualan 16,5 juta ton semen pada 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan penjualan 1,5 juta ton semen pada Desember tahun lalu. Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan, realisasi ini hampir sama dengan penjualan pada November 2020.

Jika diakumulasikan, pencapaian penjualan total INTP sepanjang 2020 adalah sebesar kurang lebih 16,5 juta ton. Marcos mengatakan, realisasi ini lebih rendah 8% dibandingkan dengan volume penjualan tahun lalu. Akan tetapi, pencapaian ini masih lebih baik dari penurunan rata rata industri yang menurun hingga 10%.

“Banjir besar yang terjadi beberapa kali di ibukota pada awal tahun, serta terjadinya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, merupakan faktor penyebab utama dari penurunan tersebut,” terang Marcos saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (19/1).


Tahun ini, konstituen Indeks Kompas100 tersebut memasang target yang optimistis. Untuk tahun 2021, INTP mencanangkan pertumbuhan penjualan 4%. Proyeksi ini seiring dengan berjalannya program vaksinasi kepada masyarakat, sehingga optimisme dan pergerakan dunia usaha akan kembali menggeliat.

Baca Juga: Indocement Masih Hadapi Banyak Tantangan, Analis Tetap Rekomendasikan Beli Saham INTP

Selain itu, program lembaga pengelola investasi (LPI) atau sovereign wealth fund (SWF) yang dicanangkan oleh pemerintah tentunya akan menjadi katalis yang positif bagi industri semen.

“Pabrik-pabrik serta terminal-terminal kami yang tersebar di berbagai daerah adalah dalam posisi yang siap untuk menopang pertumbuhan tersebut,” pungkas Marcos.

Adapun produsen semen merk Tiga Roda ini akan tetap akan fokus di pangsa utama kami yakni wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan. INTP juga  terus menjajaki pangsa pasar ekspor yang potensial.

Baca Juga: Ada vaksinasi corona, ini rencana bisnis Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati