Indocement mematok capex hingga Rp 1,5 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2018 sebesar Rp 1,4 triliun sampai Rp 1,5 triliun. Sumber pendanaan belanja INTP tersebut berasal dari kas internal.

Pada tahun 2017, INTP menganggarkan capex sebesar Rp 1,7 triliun. Artinya ada penurunan capex sekitar 11,76% - 17,64% untuk belanja tahun 2018.

Tahun depan, INTP akan mengandalkan terminal semen Palembang untuk ekspansi. Terminal ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2018. "Tahun depan, ekspansi kami lewat terminal semen saja yang ada di Palembang. Kurang lebih volume produksinya 3.000 ton per tahun," ujar Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP di sela-sela acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta, Rabu (29/11).


INTP membidik pertumbuhan volume penjualan sebesar 5%-6% pada 2018. Sedangkan pertumbuhan volume tahun 2017 diprediksi 6%-7%. Untuk tahun depan, Indocement masih melihat pertumbuhan volume penjualan yang tak jauh berbeda.

Dia menambahkan, pabrik semen di Citereup sudah siap produksi. Tahun depan, akan ada peningkatan volume produksi, di antaranya lewat pabrik semen yang usai dibangun ini.

Total kapasitas pabrik Citereup mencapai 4,4 juta ton per tahun. Selain itu, INTP juga akan mengejar pembangunan terminal di Sumatra, tepatnya di Palembang.

"Dengan adanya Asian Games mudah-mudahan bisa meningkatkan volumenya. Kami sudah siapkan terminal, mudah-mudahan kuartal 1-2018 kami siap operasi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati