BANDUNG. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. meluncurkan Sekolah Tukang Semen Tiga Roda atau Setara. Sekolah tersebut merupakan hasil kerja sama antara Indocement, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan Kampus Politeknik Negeri Bandung. Commercial Director PT Indocement Tunggal Prakartsa Daniel Kundjono Adam mengatakan, selama ini banyak tenaga konstruksi yang kemampuannya bukan didapatkan dari tenaga ahli. Kebanyakan dari mereka bergelar "tukang bangunan" dengan keahlian diperoleh secara otodidak. "Sekitar 70% kegiatan pembangun dilakukan oleh tukang yang kemampuannya didapat secara otodidak dan turun temurun," ujar Daniel pada peluncuran program Seritifikasi 10.000 Tukang Bangunan Nasional di P2T Politeknik Negeri Bandung, Selasa (24/2/2015).
Indocement membuat sekolah khusus tukang bangunan
BANDUNG. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. meluncurkan Sekolah Tukang Semen Tiga Roda atau Setara. Sekolah tersebut merupakan hasil kerja sama antara Indocement, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan Kampus Politeknik Negeri Bandung. Commercial Director PT Indocement Tunggal Prakartsa Daniel Kundjono Adam mengatakan, selama ini banyak tenaga konstruksi yang kemampuannya bukan didapatkan dari tenaga ahli. Kebanyakan dari mereka bergelar "tukang bangunan" dengan keahlian diperoleh secara otodidak. "Sekitar 70% kegiatan pembangun dilakukan oleh tukang yang kemampuannya didapat secara otodidak dan turun temurun," ujar Daniel pada peluncuran program Seritifikasi 10.000 Tukang Bangunan Nasional di P2T Politeknik Negeri Bandung, Selasa (24/2/2015).