JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) akan menebar dividen sebesar Rp 1.350 per saham atau total Rp 4,97 triliun. Rasio dividen INTP tahun ini sebesar 94% dari total laba bersih tahun 2014 sebesar Rp 5,27 triliun. Pembagian dividen INTP telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (13/5). Rasio dividen INTP tahun ini lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp 3,31 triliun atau 66% total laba tahun 2013. "Tahun ini khusus karena proyek besar kami di Pati masih tertunda," ungkap Direktur Utama INTP, Christian Kartawijaya usai RUPST. INTP memang berencana membangun pabrik semen berkapasitas 2,5 juta ton per tahun di Pati, Jawa Tengah. Proyek ini diperkirakan memakan dana US$ 500 juta - US$ 750 juta. Namun hingga saat ini izin pembangunan pabrik dari pemerintah masih tertunda. Dengan demikian, tahun ini belum ada anggaran untuk pembangunan pabrik Pati.
Indocement tebar dividen total Rp 4,97 triliun
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) akan menebar dividen sebesar Rp 1.350 per saham atau total Rp 4,97 triliun. Rasio dividen INTP tahun ini sebesar 94% dari total laba bersih tahun 2014 sebesar Rp 5,27 triliun. Pembagian dividen INTP telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (13/5). Rasio dividen INTP tahun ini lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp 3,31 triliun atau 66% total laba tahun 2013. "Tahun ini khusus karena proyek besar kami di Pati masih tertunda," ungkap Direktur Utama INTP, Christian Kartawijaya usai RUPST. INTP memang berencana membangun pabrik semen berkapasitas 2,5 juta ton per tahun di Pati, Jawa Tengah. Proyek ini diperkirakan memakan dana US$ 500 juta - US$ 750 juta. Namun hingga saat ini izin pembangunan pabrik dari pemerintah masih tertunda. Dengan demikian, tahun ini belum ada anggaran untuk pembangunan pabrik Pati.