KONTAN.CO.ID -  JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) akhirnya mengungkap nilai akuisisi saham Semen Grobogan, dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 1,49 triliun. 

Pendanaan sepenuhnya berasal dari kas internal Indocement, seperti yang diumumkan pada penandatanganan akta Jual Beli Saham pada Kamis (30/11), yang melibatkan sejumlah 345.860 saham atau 100% kepemilikan saham Semen Grobogan.

Sebelumnya, manajemen INTP hanya menyebutkan bahwa nilai transaksi pengambilalihan seluruh saham Semen Grobogan adalah kurang dari 20% dari ekuitas INTP. Kesepakatan antara para pihak untuk tidak mempublikasikan nilai transaksi penjualan saham tersebut telah disepakati sebelumnya.

Baca Juga: Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Completes Acquisition of Semen Grobogan

Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, menjelaskan bahwa akuisisi ini menjadi langkah penting dalam rencana memperkuat footprint lokasi pabrik dan terminal semen. Tujuan utama adalah meningkatkan efisiensi biaya logistik dan distribusi semen, serta mempertahankan pangsa pasar, khususnya di Jawa Tengah.

Dengan akuisisi ini, mulai 1 Desember 2023, seluruh penjualan Semen Grobogan akan dicatat dalam laporan keuangan Indocement. 

Semen Grobogan, yang memiliki kapasitas produksi 1,8 juta ton clinker per tahun dan 2,9 juta ton semen per tahun, berlokasi di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pabrik ini telah memulai produksi komersial sejak Januari 2022 dan memiliki persediaan bahan baku lebih dari 50 tahun.

Christian menambahkan bahwa akuisisi ini merupakan langkah lanjutan untuk memperkuat posisi Indocement di Jawa Tengah, setelah INTP mengambil alih operasional pabrik semen Bosowa di Maros, Sulawesi Selatan, dan memulai unit penggilingan semen di Banyuwangi untuk memperkuat pasar di Jawa Timur dan Bali.

Baca Juga: Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Rampungkan Akuisisi Semen Grobogan

Serangkaian akuisisi ini membentuk bagian dari rencana jangka panjang Indocement untuk memperkuat distribusi Semen Tiga Roda.

Lebih lanjut, akuisisi ini juga mencerminkan kepercayaan tinggi dari pemegang saham utama INTP, yaitu Heidelberg Materials AG, sebagai pemain semen dunia, yang ingin memperkuat investasinya di Indonesia. 

Penguatan investasi ini sejalan dengan berbagai rencana proyek infrastruktur pemerintah dan pengembangan sektor properti dan komersial di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli