KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) ke depan berencana meluncurkan 33 produk non-generik yang bisa menghasilkan keuntungan lebih tebal. Saat ini proporsi pendapatan INAF masih banyak berasal dari obat generik yang marginnya hanya sekitar 4%-5%. Padahal biaya produksi obat generik ini bisa mencapai 18%. Arie Genipa, Sekretaris Perusahaan Indofarma menjelaskan, selain mengeluarkan obat baru, INAF juga akan mengaktifkan kembali tiga pabrik yang mangkrak. Ketiga pabrik tersebut tak berjalan dengan baik karena masih penyelesaian tahapan kewajiban menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Tiga pabrik itu berlokasi di Cikarang Barat. Di antaranya ada pabrik produksi pabrik antibiotik beta-laktam, pabrik steril dan juga pabrik herbal. Saat ini, Indofarma masih fokus mengadakan bahan baku alam atau ekstraksi untuk memproduksi obat herbal belum pada produksi bahan baku kimia.
Indofarma akan luncurkan 33 non generik di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) ke depan berencana meluncurkan 33 produk non-generik yang bisa menghasilkan keuntungan lebih tebal. Saat ini proporsi pendapatan INAF masih banyak berasal dari obat generik yang marginnya hanya sekitar 4%-5%. Padahal biaya produksi obat generik ini bisa mencapai 18%. Arie Genipa, Sekretaris Perusahaan Indofarma menjelaskan, selain mengeluarkan obat baru, INAF juga akan mengaktifkan kembali tiga pabrik yang mangkrak. Ketiga pabrik tersebut tak berjalan dengan baik karena masih penyelesaian tahapan kewajiban menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Tiga pabrik itu berlokasi di Cikarang Barat. Di antaranya ada pabrik produksi pabrik antibiotik beta-laktam, pabrik steril dan juga pabrik herbal. Saat ini, Indofarma masih fokus mengadakan bahan baku alam atau ekstraksi untuk memproduksi obat herbal belum pada produksi bahan baku kimia.