JAKARTA. PT Indofarma (Persero) Tbk memiliki rencana untuk mendivestasi salah satu anak usahanya, PT Indofarma Global Medika (IGM). Rencana divestasi ini pun tampaknya sudah semakin dekat dengan tahap finalisasi. "Kami telah menunjuk Mandiri Sekuritas untuk membantu proses jual beli ini," tandas Direktur Utama Indofarma Arief Budiman, (2/12). Indofarma berniat melepas 20% saham anak usahanya itu. Sehingga, hal ini tidak membuat pihak pembeli menjadi pemegang saham mayoritas. Manajemen baru akan menjual IGM jika harganya cocok, sekitar US$ 20 juta. Sudah ada investor strategis asal Malaysia dan Korea Selatan yang menyatakan minatnya untuk mengakuisisi perusahaan distributor tersebut. Jika hal ini bisa terealisasi, maka tidak menutuo kemungkinan jika Indofarma untuk mengantarkan anak usahanya ke lantai bursa. "Tapi, soal IPO merupakan rencana jangka panjang, saat ini divestasi dilakukan untuk fokus pembayaran utang" pungkas Arief. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indofarma divestasi anak usaha minimal US$ 20 juta
JAKARTA. PT Indofarma (Persero) Tbk memiliki rencana untuk mendivestasi salah satu anak usahanya, PT Indofarma Global Medika (IGM). Rencana divestasi ini pun tampaknya sudah semakin dekat dengan tahap finalisasi. "Kami telah menunjuk Mandiri Sekuritas untuk membantu proses jual beli ini," tandas Direktur Utama Indofarma Arief Budiman, (2/12). Indofarma berniat melepas 20% saham anak usahanya itu. Sehingga, hal ini tidak membuat pihak pembeli menjadi pemegang saham mayoritas. Manajemen baru akan menjual IGM jika harganya cocok, sekitar US$ 20 juta. Sudah ada investor strategis asal Malaysia dan Korea Selatan yang menyatakan minatnya untuk mengakuisisi perusahaan distributor tersebut. Jika hal ini bisa terealisasi, maka tidak menutuo kemungkinan jika Indofarma untuk mengantarkan anak usahanya ke lantai bursa. "Tapi, soal IPO merupakan rencana jangka panjang, saat ini divestasi dilakukan untuk fokus pembayaran utang" pungkas Arief. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News