KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi plat merah PT Indofarma Tbk (INAF) mencatatkan kenaikan penjualan sepanjang Januari hingga September 2020. Kendati penjualan tumbuh, tapi INAF masih menderita kerugian. Mengutip laporan keuangannya, INAF membukukan pertumbuhan penjualan 28,04% year on year (yoy). Hingga kuartal III 2020 INAF mengantongi penjualan bersih Rp 749,26 miliar, meningkat dari Rp 583,54 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan lokal masih menjadi kontributor terbesar hingga Rp 735,88 miliar. RealiSasi ini juga meningkat dari periode sama tahun sebelumnya Rp 573,74 miliar atau naik 28,26% yoy. Sementara itu, penjualan ekspor berkontribusi hingga Rp 13,38 miliar atau meningkat 36,62% yoy.
Indofarma (INAF) masih menderita kerugian di tengah kenaikan penjualan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi plat merah PT Indofarma Tbk (INAF) mencatatkan kenaikan penjualan sepanjang Januari hingga September 2020. Kendati penjualan tumbuh, tapi INAF masih menderita kerugian. Mengutip laporan keuangannya, INAF membukukan pertumbuhan penjualan 28,04% year on year (yoy). Hingga kuartal III 2020 INAF mengantongi penjualan bersih Rp 749,26 miliar, meningkat dari Rp 583,54 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan lokal masih menjadi kontributor terbesar hingga Rp 735,88 miliar. RealiSasi ini juga meningkat dari periode sama tahun sebelumnya Rp 573,74 miliar atau naik 28,26% yoy. Sementara itu, penjualan ekspor berkontribusi hingga Rp 13,38 miliar atau meningkat 36,62% yoy.