KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi pelat merah PT Indofarma Tbk (INAF) tengah gencar ekspansi produk-produk alat kesehatan. Baru-baru ini INAF menandatangani nota kesepahaman untuk mengimpor alat tes cepat virus corona pada akhir Agustus 2020. Kesepakatan tersebut diteken dengan Group42 (G42), perusahaan artificial intelligence dan cloud computing berbasis di Abu Dhabi. Kabarnya, kerja sama yang akan terjalin ini meliputi riset dan pengembangan (R&D), manufaktur, penjualan, dan distribusi. Dalam webinar Ngopi Pinter Bareng Emiten (NGOPI AREN) INAF-BNI Sekuritas, Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno mengungkapkan peluang bisnis alat kesehatan sangat besar di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, INAF percaya diri penjualan alat kesehatan akan mencapai Rp 400 miliar sepanjang tahun 2020. Optimisme ini berkaca dari penjualan alat kesehatan selama empat bulan yakni Maret hingga Juni 2020 yang bisa mencapai Rp 183 miliar.
Indofarma (INAF) membidik penjualan alat kesehatan Rp 400 miliar tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi pelat merah PT Indofarma Tbk (INAF) tengah gencar ekspansi produk-produk alat kesehatan. Baru-baru ini INAF menandatangani nota kesepahaman untuk mengimpor alat tes cepat virus corona pada akhir Agustus 2020. Kesepakatan tersebut diteken dengan Group42 (G42), perusahaan artificial intelligence dan cloud computing berbasis di Abu Dhabi. Kabarnya, kerja sama yang akan terjalin ini meliputi riset dan pengembangan (R&D), manufaktur, penjualan, dan distribusi. Dalam webinar Ngopi Pinter Bareng Emiten (NGOPI AREN) INAF-BNI Sekuritas, Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno mengungkapkan peluang bisnis alat kesehatan sangat besar di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, INAF percaya diri penjualan alat kesehatan akan mencapai Rp 400 miliar sepanjang tahun 2020. Optimisme ini berkaca dari penjualan alat kesehatan selama empat bulan yakni Maret hingga Juni 2020 yang bisa mencapai Rp 183 miliar.