KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi milik negara PT Indofarma Tbk (INAF) menarik sukarela sejumlah produk ranitidin yang dinyatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tercemar N-Nitrosodimethylamine (NDMA). Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno menjelaskan, penarikan sukarela produk ini tidak berpengaruh pada penjualan obat INAF. “Indofarma memproduksi ranitidin dalam sediaan tablet dan injeksi. Data penjualan menunjukkan kontribusi yang tidak signifikan dalam portofolio segmen obat Indofarma,” kata Herry kepada Kontan.co.id, Selasa (8/10). Herry menjelaskan, salah satu produk sediaan tablet ranitidin INAF menggunakan bahan dari Orchev Pharma yang memberikan statement letter bersih dan tidak tercemar NDMA. Hal ini masih dinyatakan aman oleh BPOM. Dengan demikian produk tablet ranitidin Indofarma dinyatakan aman dan tidak dilakukan recall.
Indofarma (INAF) menarik sukarela sejumlah produk ranitidin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi milik negara PT Indofarma Tbk (INAF) menarik sukarela sejumlah produk ranitidin yang dinyatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tercemar N-Nitrosodimethylamine (NDMA). Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno menjelaskan, penarikan sukarela produk ini tidak berpengaruh pada penjualan obat INAF. “Indofarma memproduksi ranitidin dalam sediaan tablet dan injeksi. Data penjualan menunjukkan kontribusi yang tidak signifikan dalam portofolio segmen obat Indofarma,” kata Herry kepada Kontan.co.id, Selasa (8/10). Herry menjelaskan, salah satu produk sediaan tablet ranitidin INAF menggunakan bahan dari Orchev Pharma yang memberikan statement letter bersih dan tidak tercemar NDMA. Hal ini masih dinyatakan aman oleh BPOM. Dengan demikian produk tablet ranitidin Indofarma dinyatakan aman dan tidak dilakukan recall.