KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) melalui entitas anak usahanya, PT Indofarma Global Medika (IGM) baru saja ditunjuk sebagai salah satu distributor resmi GeNose C19 pada awal Maret lalu. Terpilihnya IGM sebagai distributor resmi, diyakini akan berdampak positif bagi prospek bisnis perusahaan di tahun ini. “Karena kami adalah anak perusahaan dari BUMN Farmasi di satu sisi berbisnis dan di sisi lain ada beberapa hal ikut berperan dalam program pemerintah termasuk penangan covid-19, maka dari kedua sisi terbut kami sangat yakin Ge-Nose C19 sangat mempunyai prospek di tahun ini untuk screening covid 19 sebelum adanya vaksin secara masif,” ungkap Direktur IGM Gigik Sugiyo Raharjo kepada Kontan.co.id, pekan lalu. Sedikit informasi, Ge-Nose C19 merupakan alat screening virus Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Rencananya, UGM akan mendistribusikan Ge-Nose C19 melalui lima distributor resminya, yang salah satunya adalah INAF.
Indofarma (INAF) optimistis pendistribusian GeNose C19 akan kerek pendapatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) melalui entitas anak usahanya, PT Indofarma Global Medika (IGM) baru saja ditunjuk sebagai salah satu distributor resmi GeNose C19 pada awal Maret lalu. Terpilihnya IGM sebagai distributor resmi, diyakini akan berdampak positif bagi prospek bisnis perusahaan di tahun ini. “Karena kami adalah anak perusahaan dari BUMN Farmasi di satu sisi berbisnis dan di sisi lain ada beberapa hal ikut berperan dalam program pemerintah termasuk penangan covid-19, maka dari kedua sisi terbut kami sangat yakin Ge-Nose C19 sangat mempunyai prospek di tahun ini untuk screening covid 19 sebelum adanya vaksin secara masif,” ungkap Direktur IGM Gigik Sugiyo Raharjo kepada Kontan.co.id, pekan lalu. Sedikit informasi, Ge-Nose C19 merupakan alat screening virus Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Rencananya, UGM akan mendistribusikan Ge-Nose C19 melalui lima distributor resminya, yang salah satunya adalah INAF.