KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Indofarma Tbk  (INAF) lewat anak usahanya: PT Farmalab Indoutama menyediakan layanan tes polymerase chain reaction  (PCR) untuk mendeteksi virus corona atau covid-19 dengan harga termahal Rp750 ribu per tes.

Harga itu di bawah ketentuan harga maksimal yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 900 ribu per sekali tes. "Harga PCR di Farmalab Rp 650 ribu sampai Rp 750 ribu," ujar Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (5/10).

Baca Juga: Indofarma (INAF) jual obat Remdesivir Rp 1,3 juta per vial

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Layanan PCR adalah bagian dari Central Processing Facility Farmalab yang dapat memeriksa 1.200 sampai 1.300 sampel per hari.

Farmalab juga dapat menerima pemeriksaan dan proses atas sampel dari layanan homecare maupun fasilitas kesehatan lainnya.

Selain PCR test, Indofarma juga menyediakan produk mobile diagnosis real time PCR. Produk ini merupakan kendaraan roda empat yang menyediakan fasilitas tes PCR.

Kendaraan ini,  diproduksi sebanyak sepuluh unit per bulan untuk kebutuhan tes PCR di daerah. “Hasil pengetesan swab lewat kendaraan tersebut dapat keluar dalam waktu satu kali dua puluh empat jam,” ujar dia.

Pada bulan Oktober ini, Indofarma mendapatkan pesanan Pemda sebanyak 20 mobil. “Ke depan, ada sepuluh lagi yang masuk pipeline kami," jelas Arif.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut PT Biofarma Honesti Basyir, induk holding BUMN Farmasi, mengatakan saat ini holding dapat melakukan tes tPCR sebanyak 1,5 juta kali dalam sebulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana