JAKARTA. Rencana merger (regrouping) dengan PT Kimia Farma Tbk, tidak menyurutkan hasrat PT Indofarma Tbk untuk berekspansi. Perusahaan pelat merah ini berencana membangun dua pabrik farmasi lagi di semester kedua 2012. Harapannya, kedua pabrik ini bisa meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan perusahaan di masa datang. Direktur Utama Indofarma, Djakfarudin Junus menjelaskan, kedua pabrik ini merupakan pabrik percobaan produksi dan pabrik obat tuberculosis (TBC). Junus bilang, sebagai pabrik percobaan, produksi obat perusahaan ini masih kecil volumenya. Harapannya, ini bisa menekan beban pokok penjualan Indofarma. "Dengan pembangunan pabrik percobaan, perusahaan berupaya menekan beban pokok penjualan tiap tahun," kata Djakfarudin, kemarin. Untuk membangun kedua pabrik ini, Indofarma butuh dana sebesar Rp 45 miliar. Sebagian besar dana ini berasal dari anggaran belanja modal Indofarma tahun ini yang sebesar Rp 100 miliar.
Indofarma tambah dua pabrik baru
JAKARTA. Rencana merger (regrouping) dengan PT Kimia Farma Tbk, tidak menyurutkan hasrat PT Indofarma Tbk untuk berekspansi. Perusahaan pelat merah ini berencana membangun dua pabrik farmasi lagi di semester kedua 2012. Harapannya, kedua pabrik ini bisa meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan perusahaan di masa datang. Direktur Utama Indofarma, Djakfarudin Junus menjelaskan, kedua pabrik ini merupakan pabrik percobaan produksi dan pabrik obat tuberculosis (TBC). Junus bilang, sebagai pabrik percobaan, produksi obat perusahaan ini masih kecil volumenya. Harapannya, ini bisa menekan beban pokok penjualan Indofarma. "Dengan pembangunan pabrik percobaan, perusahaan berupaya menekan beban pokok penjualan tiap tahun," kata Djakfarudin, kemarin. Untuk membangun kedua pabrik ini, Indofarma butuh dana sebesar Rp 45 miliar. Sebagian besar dana ini berasal dari anggaran belanja modal Indofarma tahun ini yang sebesar Rp 100 miliar.